Senin, 01 Juni 2009

Konfigurasi samba server

1. Edit file /etc/samba/smb.conf :
o workgroup = Donfanie
Hanya melakukan perubahan dari workgroup = MYGROUP menjadi workgroup = Donfanie, itu akan berpengaruh ke nama workgroup yang akan ditampilkan nanti.
o [Read-Only]
o path = /mnt/coba_share1
o public = yes
o writable = no[Full]
o path = /mnt/coba_share2
o public = yes
o writable = yes
Tambahkan 2 blok di atas ke dalam file /etc/samba/smb.conf, itu artinya akan ada 2 direktori yang di-share, masing-masing ber-label Read-Only dan Full. Read-Only sebenarnya adalah sebuah link menuju direktori /mnt/coba_share1 yang bersifat read-only (writable = no), dan label Full sendiri merupakan link menuju direktori /mnt/coba_share2 yang bersifat writable (writable = yes).
Seberapa banyak direktori yang mau di-share di jaringan tinggal deklarasiin aja di file /etc/samba/smb.conf. Untuk konfigurasi Samba Server yang laennya seperti share printer, share direktori home dan yang lainnya bisa di-konfigurasiin semuanya di-file tersebut, silahkan otak atik semaunya.
2. Buat direktori yang akan di-share :
[root@acenux ~]# mkdir /mnt/coba_share1
[root@acenux ~]# mkdir /mnt/coba_share2
Di point yang pertama, aku deklarasiin akan ada 2 direktori yang akan di-share, so aku musti bikin 2 direktori itu dulu. Sebenernya aku juga sharring direktori home milik user dofa (/home/dofa) tapi karena direktori itu emang sudah ada, yah ga perlu lah aku buat direktorinya.
3. Cek permissions direktori :
[root@acenux ~]# ls -l /mnt/
total 28
drwxr-xr-x 2 dofa dofa 4096 Oct 13 14:21 coba_share1
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Oct 13 14:33 coba_share2
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Oct 11 12:55 flash-disk
drwxrwxrwx 1 root root 4096 Oct 13 11:41 win-c
drwxrwxrwx 1 root root 12288 Oct 13 11:22 win-d
drwxr-xr-x <===== 2 direktori yang baru dibuat cuma bisa di-write(w) oleh user root, user lainnya cuma bisa read(r) + eksekusi(x). Untuk direktori /mnt/coba_share1 mungkin ga ada masalah, soalnya menurut konfigurasi yang tadi dibuat di point pertama, sharring direktori itu bersifat read-only. Tapi ingat, direktori /mnt/coba_share2 dikonfigurasiin sebagai direktori sharring yang bersifat writable. Kalo atributnya tetep seperti ini maka nantinya cuma user root yang akan merasakan writable,yang laen membleee :)) So atribut permissions direktori /mnt/coba_share2 perlu dirubah.
4. Rubah atribut permissions direktori :
[root@acenux ~]# chmod -R 777 /mnt/coba_share2
[root@acenux ~]# ls -l /mnt/
total 28
drwxr-xr-x 2 dofa dofa 4096 Oct 13 14:21 coba_share1
drwxrwxrwx 2 root root 4096 Oct 13 14:33 coba_share2
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Oct 11 12:55 flash-disk
drwxrwxrwx 1 root root 4096 Oct 13 11:41 win-c
drwxrwxrwx 1 root root 12288 Oct 13 11:22 win-d
5. Add user untuk akses direktori yang di-share :
[root@acenux ~]# smbpasswd -a dofa
New SMB password:
Retype new SMB password:
Nama user yang dimasukkan harus merupakan user yang terdaftar di mesin linux tersebut.
6. Mengatur Samba-Server di RunLevel :
[root@acenux ~]# chkconfig –level 35 smb on
[root@acenux ~]# chkconfig –list smb
smb 0:off 1:off 2:off 3:on 4:off 5:on 6:off
RunLevel merupakan mode operasi linux. Command di atas artinya service smb akan dijalankan di RunLevel 3 dan 5. RunLevel 3 merupakan system dengan mode multi user dengan akses jaringan. Sedangkan RunLevel 5 tidak jauh berbeda dengan RunLevel 3 tapi RunLevel 5 memiliki kelebihan pada antar muka grafik.
7. Jalankan atau restart Samba-server :
[root@acenux ~]# service smb start
Syntax OK
Starting SMB services:
Starting NMB services:
[root@acenux ~]# service smb restart
Shutting down SMB services: [ OK ]
Shutting down NMB services: [ OK ]
Starting SMB services: [ OK ]
Starting NMB services: [ OK ]
OK konfigurasi Samba Server dah selese
Sumber: http://www.onnie.web.id/2006/10/konfigurasi-samba-server/

1 komentar: